nusakini.com--Sepanjang Jalan Tunjungan mendadak menjadi ramai dengan diselenggarakannya Kuliner Angkringan Tunjungan, Sabtu (19/8). Acara yang dimulai pada pukul 16.00 – 20.00 WIB ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-72 Republik Indonesia. Warga Surabaya dimanjakan dengan hadirnya 100 stand yang menjajakan beraneka ragam kuliner tradisional. 

Peserta yang menempati stand tersebut terdiri dari 107 UKM dan 5 perwakilan dari hotel. Yang terdiri dari 20 UKM Pahlawan Ekonomi, 16 UKM Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A), 8 UKM Dinas Koperasi, 16 UKM Dinas Perdagangan, 4 UKM Dolly, 17 UKM di sekitar Jalan Tunjungan, 26 UKM dengan kuliner yang sudah terkenal di Surabaya dan 5 buah stand untuk hotel yang berada di sekitar Jalan Tunjungan. 

Kuliner yang disajikan antara lain, Rujak Cingur, Lontong Balap, Semanggi Suroboyo, Rawon Setan, Gado-Gado, Nasi Pecel, Botokan, Martabak, Nasi Kebuli, Mie Kluntung, Nasi Bakar, Nasi Madura, Nasi Bebek, Kebab Suroboyo, Klanting, Rangin, Leker Klanting, Kripik Sami Jali, Es Cincau, Aneka Jamu, Es Kacang Hijau, Minuman Olahan Rumput laut dan masih banyak lagi yang lain. 

Dalam press release yang dikeluarkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya menuliskan bahwa, tujuan dari digelarnya Kuliner Angkringan Tunjungan adalah untuk menghidupkan kembali Jalan Tunjungan seperti tempo dulu. Dimana banyak sekali aktifitas perdagangan, sehingga menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya. 

Konsep angkringan diterapkan Disbudpar demi menutup sepanjang Jalan Tunjungan dengan 100 stand yang menjajakan makanan dan minuman. Selain pengunjung dapat menikmati sajian kuliner yang ada, mereka juga dihibur oleh Kelompok Pemusik Jalanan Bonbin, Kelompok Pemusik Jalanan Kala Biru, Kelompok Pemusik Jalanan Alang-alang Band Tamarawings dan Keroncong Liwet.(p/ab)